Bau kabin / interior mobil adalah salah satu masalah yang paling sering dikeluhkan oleh pengguna mobil. Bagi yang sering makan di dalam / bahkan membawa hewan peliharaan, masalah bau ini akan semakin terasa.
Interior / jok yang sebagian besar memakai bahan fabric / kain akan lebih rentan terkena bau. Keringat, kuman, bakteri, parfum, bekas makanan/minuman, semua bercampur jadi satu aroma yang khas. Semakin lama kita biarkan, akan semakin sulit hilang.
Saya akan membantu membagikan tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi bau dalam kabin tersebut.
Untuk mengurangi bau kabin, kita harus cari sumber baunya. Pemakaian pewangi / bubuk kopi hanya akan “menutupi” sumber bau.
- Baking Soda
Baking soda / soda kue cukup efektif untuk mengurangi bau kabin secara keseluruhan. Caranya, taburkan baking soda ke seluruh area karpet dan alas mobil serta jok lalu diamkan semalaman. Esok harinya tinggal pakai vacuum cleaner. - Interior Cleaner
Kotoran / flek yang menempel di jok, setir, perseneling, dapat menjadi penyebab bau karena berkembangnya bakteri. Gunakan interior cleaner yang diformulasikan khusus untuk kabin mobil anda. Utamakan yang tidak mengandung silikon sehingga dapat dipergunakan untuk seluruh bagian fabric maupun kulit. - Campuran Air dan Antiseptik (cth:Dettol)
Setelah kotoran yg bersifat flek sudah bersih. Kita dapat menggunakan larutan antiseptik untuk pekerjaan finishing pada interior kita untuk membunuh sisa kuman dan bakteri penyebab bau kabin mobil. - Finishing
Anda dapat meletakkan bubuk kopi dan didiamkan semalaman untuk menetralisir aroma sisa-sisa kimia. Keesokan harinya harusnya kabin mobil Anda terasa lebih fresh.
Tidak disarankan untuk membersihkan lubang angin AC dengan mesin uap, karena dapat menimbulkan kelembaban di dalam saluran AC sehingga bisa jadi jamur / bau lembab.