By Ivan Julian. SCUTO Tangerang Tech Team
Ketika membeli sebuah kendaraan, sebagian besar dari kita akan berpikir bagaimana menjaga aset baru kita tersebut. Ada yang membekalinya dengan kaca film, jok kulit, anti karat, dan salah satu yang esensial adalah pelindung cat (paint protection).
Nah kali ini saya ingin membahas tentang paint protection.
Paint Protection secara harafiah adalah pelindung cat, jadi apapun yang melapisi cat kendaraan Anda dapat kita sebut paint protection.
Kenapa kendaraan butuh paint protection?
Secara umum lapisan pernis mobil (clear coat) adalah lapisan yang lunak dan berpori, ibarat plastik yang padat. Ketika mobil sering dijemur, kena hujan, polusi, sinar UV, kotoran burung, getah pohon, maka resiko kerusakan pernis akan semakin tinggi.
Semakin panas, pernis itu akan semakin melunak — semakin melunak maka pernis itu akan rentan menyerap semua kontaminasi tersebut. Lama kelamaan pernis bisa habis. Pasti anda pernah melihat mobil yang pernisnya sudah rusak , bentuknya seperti pulau pulau kerak.


Paint protection yang umumnya beredar saat ini saya kategorikan menjadi 2:
- Paint Protection Film (PPF): melapis mobil dengan sticker (umumnya bahan vinyl), baik itu clear maupun warna (favorit nya biasanya warna doff yang sering kita jumpai di jalan raya)
- Kelebihan:
- Tingkat perlindungan yang lebih tinggi dari goresan
- Khusus PPF yang clear, lama kelamaan akan menguning
- Tampilan kendaraan lebih unik
- Apabila tergores, tinggal ganti sticker baru
- Kekurangan:
- Tampilan tidak terlihat original
- Goresan yang sifatnya dalam tetap bisa tembus sampai lapisan cat asli
- Ada resiko pernis terkelupas ketika suatu hari mau copot sticker
- Harga cukup mahal
- Kelebihan:
- Nano Ceramic Coating
- Kelebihan:
- Tampilan original, lebih kilau dari clear coat bawaan.
- Efek hydrophobic membuat kotoran lebih mudah dibersihkan
- Bertahan 2-3 tahunan
- Perlindungan cukup baik dari sinar UV, kontaminasi polusi, getah pohon, kotoran burung
- Harga cukup terjangkau
- Kekurangan:
- Tidak anti gores. Untuk goresan yang sangat halus akan menempel di lapisan nanoceramic, tapi goresan yang dalam seperti stone chip, terkena setang motor, akan tembus sampai ke dalam cat.
- Kelebihan:

Nano ceramic pada dasarnya adalah SiO2 (sejenis kaca ceramic grade dalam bentuk cair) yang ketika diaplikasikan ke lapisan clear coat, maka lapisan SiO2 ini akan menyerap ke dalam lapisan clear coat dan juga melapisi clear coat itu sendiri. Setelah diaplikasikan, dalam waktu beberapa menit nano ceramic akan mulai mengeras, dan akan mengeras sempurna dalam waktu 48 jam (versi Nano Ceramic SCUTO). Jadi ibaratkan kendaraan Anda dilapisi kaca (kaca yang sangat tipis ya). Jadi karakter kaca yang tidak berpori, akan menyatu dengan clear coat sehingga lapisan clear coat jadi lebih “keras”.
Kalau dulu kita harus bawa mobil untuk poles ke bengkel tiap 2-3 bulan sekali kalau mau tampilan kinclongnya tetap optimal. Dengan teknologi nano ceramic coating, cukup cuci mobil secara berkala, maka tampilan mobil akan selalu terlihat wetlook seperti habis di wax.

Oke berikut perkenalan umum tentang nano ceramic coating. Di post selanjutnya saya akan membahas tentang bagaimana merawat kendaraan yang sudah dilapisi nano ceramic Sampai jumpa di post berikutnya!
Pertanyaan soal Nano Ceramic? Yuk konsultasi gratis via Whatsapp. Klik pojok kanan bawah ya